Di perbatasan antara hamparan hijau sawah yang menenangkan dan denyut kesibukan pusat kota Kroya, terdapat sebuah desa yang secara unik menangkap esensi dari keduanya. Desa Ayamalas, yang terletak di Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, adalah sebuah potret wilayah peri-urban yang dinamis. Desa ini berhasil merawat tradisi agrarisnya sebagai salah satu penyangga pangan, seraya secara kreatif menumbuhkan tunas-tunas ekonomi baru di bidang jasa dan industri rumahan. Dengan visi "RAMAH" sebagai panduannya, Desa Ayamalas melangkah maju, membangun harmoni antara ketenangan desa dan dinamika kota demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing.

Mengenal Desa Ayamalas: Lokasi, Sejarah dan Tatanan Administratif

Sejarah lisan dan nama Desa Ayamalas memberikan gambaran tentang masa lalunya yang asri. Nama "Ayamalas" berasal dari dua kata, yaitu "Ayam Alas" (Ayam Hutan atau Jungle Fowl). Konon, wilayah ini dahulunya merupakan kawasan hutan yang kaya akan satwa, terutama ayam hutan. Nama ini menjadi penanda historis yang mengingatkan pada lanskap desa sebelum bertransformasi menjadi area pertanian dan pemukiman yang padat seperti sekarang.

Secara administratif, Desa Ayamalas saat ini dipimpin oleh Kepala Desa Heri Pujiono. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Cilacap, luas wilayah desa ini tercatat mencapai 335,00 hektare. Wilayah ini terbagi menjadi 4 dusun, yaitu Dusun Ayamalas, Dusun Karangasem, Dusun Bayeman, dan Dusun Pucung. Keempat dusun ini selanjutnya diorganisir ke dalam 8 Rukun Warga (RW) dan 40 Rukun Tetangga (RT), mencerminkan struktur pemerintahan dan kemasyarakatan yang terorganisir dengan baik.

Kondisi Geografis dan Demografi Desa Ayamalas

Secara geografis, Desa Ayamalas terletak di dataran rendah yang subur, sebuah karakteristik yang mendukung sektor pertanian. Namun posisinya yang berbatasan langsung atau sangat dekat dengan pusat keramaian Kecamatan Kroya membuatnya menjadi zona transisi atau peri-urban. Kedekatan ini memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan sosial, ekonomi, dan penggunaan lahan di desa.

Dari aspek kependudukan, data BPS Kabupaten Cilacap per tahun 2023 mencatat jumlah penduduk Desa Ayamalas sebanyak 7.461 jiwa. Populasi yang besar ini menjadikan Ayamalas sebagai salah satu desa terpadat di Kecamatan Kroya. Komposisi penduduk yang dinamis dan heterogen, terdiri dari masyarakat asli yang berprofesi sebagai petani dan pendatang yang bekerja di sektor jasa dan perdagangan, menciptakan dinamika sosial yang unik.

Ekonomi Berkarakter Ganda: Merawat Tradisi Agraris, Menumbuhkan Wirausaha Kreatif

Perekonomian Desa Ayamalas menunjukkan sebuah model yang menarik, di mana sektor pertanian tradisional mampu hidup berdampingan dan bahkan bersinergi dengan sektor ekonomi modern yang tumbuh sebagai respons terhadap kedekatannya dengan kota.

• Merawat Tradisi Agraris
  Sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung bagi sebagian masyarakat Desa Ayamalas. Lahan-lahan sawah yang tersisa terus diolah secara intensif untuk menghasilkan padi, berkontribusi pada ketahanan pangan regional. Pemerintah desa dan kelompok tani (Gapoktan) terus berupaya mendukung para petani melalui berbagai program, seperti penyuluhan, fasilitasi sarana produksi pertanian (saprodi), dan pemeliharaan infrastruktur irigasi.
• Menumbuhkan Wirausaha Baru yang Inovatif
  Kedekatan dengan pasar Kroya dan akses informasi yang lebih baik mendorong tumbuhnya berbagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang inovatif di Desa Ayamalas. Beberapa di antaranya yang menonjol ialah:
  • Industri Konveksi Rumahan
    Banyak warga, terutama kaum perempuan, yang mengembangkan usaha konveksi skala rumah tangga. Mereka memproduksi berbagai jenis pakaian jadi yang dipasarkan ke Pasar Kroya atau bahkan ke luar daerah. Industri ini menjadi sumber pendapatan alternatif yang signifikan dan fleksibel.
  • Budidaya Jamur Tiram
    Sebagian warga melihat peluang dalam budidaya jamur tiram. Dengan modal yang relatif terjangkau dan masa panen yang cepat, budidaya jamur tiram menjadi pilihan agribisnis modern yang menjanjikan. Produknya, baik dalam bentuk segar maupun olahan (seperti keripik jamur), memiliki permintaan pasar yang baik.
• UMKM Penunjang Lainnya
  Selain dua sektor tersebut, berbagai UMKM lain seperti kuliner, jasa perbengkelan, dan perdagangan eceran juga berkembang pesat untuk melayani kebutuhan penduduk yang padat.
• Peran BUMDes "AYAMALAS SEJAHTERA BERSAMA"
  Desa Ayamalas memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bernama "AYAMALAS SEJAHTERA BERSAMA." BUMDes ini memiliki peran strategis untuk menjembatani dua karakter ekonomi desa. Di satu sisi, BUMDes dapat mendukung sektor pertanian melalui unit usaha penyewaan alsintan atau penyediaan saprodi. Di sisi lain, BUMDes dapat menjadi agregator atau fasilitator bagi para pelaku UMKM, membantu dalam hal pengemasan, branding, dan pemasaran produk-produk seperti hasil konveksi atau jamur tiram.

Infrastruktur Penunjang Desa Peri-Urban

Pembangunan infrastruktur di Desa Ayamalas mencerminkan kebutuhannya sebagai wilayah transisi. Prioritas pembangunan tidak hanya ditujukan untuk mendukung sektor pertanian, tetapi juga untuk melayani kawasan pemukiman yang padat.

• Infrastruktur Ganda
  Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur di Ayamalas bersifat ganda. Jalan Usaha Tani (JUT) dan saluran irigasi tetap menjadi prioritas untuk mendukung petani. Pada saat yang sama, pembangunan drainase lingkungan, jalan lingkungan beraspal/paving, dan lampu penerangan jalan umum (PJU) menjadi sangat penting untuk kawasan pemukiman padat.
• Fasilitas Umum
  Desa ini dilengkapi dengan fasilitas publik yang memadai, termasuk Balai Desa sebagai pusat pemerintahan dan kegiatan, fasilitas pendidikan dari tingkat PAUD hingga SD, serta sarana ibadah yang menjadi pusat kehidupan spiritual masyarakat. Kedekatannya dengan pusat kecamatan juga memberikan kemudahan akses ke fasilitas yang lebih lengkap seperti sekolah menengah, puskesmas, dan pasar.

Tata Kelola Pemerintahan "RAMAH"

Tata kelola pemerintahan Desa Ayamalas dijalankan oleh Kepala Desa Heri Pujiono beserta jajaran perangkat desa, dengan berlandaskan pada visi yang positif dan mudah diingat.

• Visi dan Misi Desa
  Pemerintah Desa Ayamalas memiliki visi: "Terwujudnya Desa Ayamalas yang Religius, Aman, Maju, Adil, dan Sejahtera (RAMAH)." Akronim "RAMAH" ini menjadi filosofi dasar dalam pelayanan dan pembangunan. Visi ini dijabarkan dalam misi-misi yang berfokus pada:
  1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa.
  2. Peningkatan keamanan dan ketertiban lingkungan.
  3. Peningkatan pembangunan infrastruktur secara merata.
  4. Pengembangan ekonomi kerakyatan dan potensi desa.
  5. Peningkatan kualitas kesehatan dan lingkungan hidup.
  6. Pelestarian budaya dan kearifan lokal.
• Pemerintahan Partisipatif
  Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) menjadi agenda rutin untuk menyerap aspirasi dan menetapkan prioritas pembangunan secara partisipatif. Pemerintah desa juga aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, menunjukkan pendekatan yang dekat dengan warganya.

Potensi Unggulan, Peluang, dan Tantangan Pembangunan Desa Ayamalas

Desa Ayamalas memiliki sejumlah potensi unggulan yang menjadi modal dasar untuk kemajuan:

• Lokasi Strategis
  Berada di zona peri-urban yang dekat dengan pusat ekonomi dan transportasi Kroya.
• Ekonomi Berkarakter Ganda
  Keseimbangan antara sektor pertanian yang stabil dan sektor UMKM yang dinamis memberikan resiliensi ekonomi.
• UMKM Inovatif
  Potensi konveksi dan budidaya jamur tiram sebagai produk unggulan yang memiliki pasar.
• Populasi Besar
  Sebagai sumber daya manusia dan pasar domestik yang kuat.
• Visi Pembangunan "RAMAH"
  Menjadi panduan yang positif dan mudah dipahami oleh masyarakat.

Peluang pengembangan ke depan meliputi:

• Mengembangkan Desa Ayamalas sebagai sentra konveksi atau sentra jamur tiram untuk Kecamatan Kroya dan sekitarnya.
• Membangun kemitraan antara petani, pelaku UMKM, dan BUMDes untuk menciptakan rantai pasok yang terintegrasi.
• Pemanfaatan teknologi digital untuk pemasaran produk UMKM dan peningkatan efisiensi pertanian.
• Optimalisasi peran BUMDes "AYAMALAS SEJAHTERA BERSAMA" sebagai inkubator bisnis bagi wirausahawan muda.
• Peningkatan kualitas produk agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Namun, Desa Ayamalas juga dihadapkan pada tantangan khas wilayah peri-urban:

• Tekanan Alih Fungsi Lahan
  Lahan pertanian produktif terus berisiko terkonversi menjadi area pemukiman atau komersial.
• Persaingan Ekonomi
  Kedekatan dengan pusat kota berarti UMKM lokal harus bersaing dengan produk dan jasa dari luar.
• Pengelolaan Lingkungan
  Peningkatan kepadatan penduduk dan aktivitas industri rumahan menuntut pengelolaan sampah dan limbah yang lebih baik.
• Penyediaan Infrastruktur Perkotaan
  Tuntutan terhadap kualitas jalan, drainase, dan layanan publik lainnya akan terus meningkat.
• Menjaga Identitas Desa
  Di tengah arus urbanisasi, menjaga kohesi sosial dan nilai-nilai kegotongroyongan menjadi tantangan tersendiri.

Visi dan Arah Pembangunan Desa Ayamalas ke Depan

Visi "RAMAH" menjadi kompas yang mengarahkan pembangunan Desa Ayamalas secara holistik. Arah pembangunan ke depan akan terus berfokus pada upaya menyeimbangkan pertumbuhan. Di satu sisi, pemerintah desa akan terus berupaya melindungi lahan pertanian yang tersisa dan memberdayakan petani. Di sisi lain, fasilitasi dan dukungan terhadap pertumbuhan UMKM dan sektor jasa akan terus ditingkatkan untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Pembangunan infrastruktur akan diarahkan untuk melayani kedua karakter desa, sementara program pemberdayaan sumber daya manusia akan menjadi kunci untuk memastikan warga Ayamalas mampu beradaptasi dan berdaya saing dalam lingkungan yang dinamis.

Ayamalas, Harmoni Desa dan Kota dalam Semangat "RAMAH"

Desa Ayamalas di Kecamatan Kroya adalah sebuah contoh sukses dari proses adaptasi dan transformasi. Ia tidak menolak modernitas yang datang dari gerbang perkotaan, tetapi juga tidak meninggalkan akar agraris yang telah lama menopang kehidupannya. Dengan memadukan kekuatan lumbung padi dan dinamika industri kreatif rumahan, Ayamalas menciptakan model pembangunan yang seimbang dan relevan dengan posisinya sebagai desa peri-urban.

Di bawah naungan visi "RAMAH", desa ini terus bergerak, membuktikan bahwa kemajuan tidak harus berarti tercerabut dari akar. Dengan semangat gotong royong dan kewirausahaan, masyarakat Desa Ayamalas merajut masa depan di mana ketenangan desa dan peluang kota dapat bertemu dalam sebuah harmoni yang produktif, adil, dan sejahtera.